Sedikit tapi Berkualitas

Semakin bertambahnya usia, kehidupan akan terus berubah. Berbagai tahapan kehidupan mengubah prioritas hidup dan struggle yang harus siap untuk dihadapi. Bagi kalangan anak remaja, circle pertemanan merupakan salah satu hal penting dalam hidup. Waktu masih sekolah, semakin kita punya banyak teman, maka dianggap semakin keren. Kenal orang sana-sini membantu nama kita juga jadi hits di sekolah. Apalagi kalo orang itu good looking, orang yang ga kenal pun mau "ngaku-ngaku" kenal supaya ketularan terkenal di sekolah.

Pertambahan usia membuat kita mulai belajar untuk menyeleksi apa yang kita punya. Ada orang bilang "semakin tua, teman kita bakalan semakin sedikit". Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah ruang lingkup kita yang juga semakin sempit, ketemunya dengan orang-orang itu aja. Semakin kita bertumbuh, pengalaman kita juga bertambah, kita belajar dari orang-orang yang di sekitar kita, belajar dari situasi dan kondisi yang dihadapi. Sama seperti pohon, semakin tinggi maka semakin kuat badai yang menerjang. Sama seperti kehidupan manusia, semakin tua maka masalah yang datang akan semakin kompleks dan beragam.

Dengan berjalannya waktu, pertemanan kita juga ikut diuji. Dengan pengalaman yang dipunyai, manusia mulai menyeleksi mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus ditinggalkan. Tak terkecuali teman, kita bisa melakukan klasifikasi untuk menentukan orang-orang yang patut dipertahankan dalam hidup kita. Dalam ilmu komunikasi, ketika kita hendak menyampaikan pesan, kita harus bisa mengidentifikasi target yang sesuai dengan pesan kita. Target-target tersebut dibagi dalam lingkup yang sering disebut ring. Ring pertama akan diisi dengan target utama dan ring-ring selanjutnya akan diisi dengan target lain yang ikut ter-influence dengan pesan yang disampaikan. 

In my opinion, dunia pertemanan juga seperti itu. Ring-ring tersebut membantu kita mengklasifikasikan orang-orang yang ada di sekitar kita. Mulai dari orang-orang yang paling bisa dipercaya sampai orang-orang yang bisa dibilang biasa-biasa saja di hidup kita. Tentu untuk menentukan orang-orang yang tepat diperlukan "ujian" terlebih dahulu. Ujian seperti apa?, kamu yang tentukan karena tiap orang punya caranya masing-masing. Kondisi dan situasi yang kamu hadapi bisa menjadi salah satu ujian yang membantu kamu menilai orang. Selain itu, waktu adalah kunci yang akan menunjukkan orang tersebut layak dianggap precious atau tidak dalam kehidupan kita. Ujian tersebut bisa menunjukkan siapa sih yang bakal stay dan nerima kamu apa adanya atau orang yang cuma mau senangnya aja dan habis itu hilang bak ditelan bumi.

Kalo kita lihat di sosial media, sering banget dibilang "tinggalin aja orang-orang yang toxic", "jauh-jauh deh dari toxic friendship". Adalagi yang temen makan temen. Ini maksudnya, misal kamu punya gank, dari gank ini akan ada grup kecil lagi yang isinya teman-teman gank kamu itu, yang ga ngajak kamu entah itu bisa chatting, video call-an, nongki atau pergi bareng atau di depan kamu dia baik-baikin kamu tapi di belakang, kamu malah dihina-hina. Statement dan keadaan ini pasti pernah dialami oleh banyak orang makanya diperlukan "ujian" untuk menentukan apakah temenmu itu beneran temen atau temen yang makan temen. Kamu bisa bedakan mana temen yang cuma manfaatin kamu, yang hidupnya selalu drama dan nyusahin kamu atau teman yang support, sayang dan selalu ada di samping kamu.

Pertemanan itu bukan masalah kuantitas tapi kualitas. It's ok banget ketika kamu hanya punya beberapa teman tapi mereka adalah orang-orang yang selalu ada dalam setiap milestone yang kamu lewati . Di saat orang lain pada ninggalin kamu, mereka tetep stay dengan berbagai resiko yang ada. That's what we call best friends. Sama kayak perumpamaan pohon tadi, semakin kamu tua maka semakin banyak drama dalam hidup, masak kamu mau nambahin drama lain lagi dengan berteman dengan orang yang salah. Gapapa banget ketika kamu harus mundur dari pertemanan yang kamu anggap sudah ga sehat. Kamu punya hak untuk memilih dan mengambil keputusan yang mengubah hidupmu karena yang berkualitas itu ga pernah bohong dan ga bisa dibohongin.

Comments

Popular Posts