#timdibayarin, #timsplitbills or #timngebayarin ?

Suatu siang yang cerah, di fyp Tiktok gue muncul sebuah video yang berisikan curhatan (singgungan sih lebih tepatnya) seorang perempuan yang intinya bilang "first date aja udah split bill apalagi udah jadian". Topik yang enak nih buat diperbincangkan. Kalo kalian seorang perempuan, kalian tim yang mana nih?, #timdibayarin atau #timsplitbills atau malah #timngebayarin? so markibas a.k.a mari kita bahas!

Ketika nge-date atau pacaran, pasti proses bayar membayar ini adalah hal yang sering ditemui oleh setiap pasangan. Apalagi kalo tipikal orang Indonesia yang notabene kalo ngedate atau pacaran biasanya ke mall. Pergi nonton, makan atau nongki bareng, jajan, belanja sudah menjadi rute favorite bagi pasangan muda-mudi. Ketika seorang perempuan diajak pergi nge-date atau pacaran, ada tipikal laki-laki yang memang punya kebiasaan untuk bayar semua biaya yang dikeluarkan. Salah satu alasannya adalah karena bisa jadi pride tersendiri ketika dia bisa bayar semua biaya itu. Alasan lain mungkin juga karena laki-laki itu mau nunjukin ke pasangannya bahwa dia bisa bertanggung jawab atas pasangannya dan dirinya sendiri. It's totally ok menurut gue kalo memang si laki-laki tidak keberatan dan perempuannya juga nyaman-nyaman aja tapi bukan berarti kalian, para perempuan bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan ya.

Tipe yang kedua adalah split the bills. Kalo yang di atas dibayarin semua, nah kalo ini dibagi dua. Kalo gue bisa dibilang masuk ke tipe ini. Gue pribadi ga suka untuk dibayari full ketika jalan bareng karena ga enak aja, entah dia baru jadi gebetan ataupun udah jadi pasangan. Ada beberapa alasan kenapa gue memilih split bills. Alasan pertama karena gue punya uang, ga mungkin kan lo pergi jalan ga bawa uang. Bukan bermaksud sombong atau apa tapi ya karena kita punya uang jadi bisa dong kita bayar. Kedua, karena mungkin udah kebiasaan mandiri kali ya, jadi ketika dibayarin itu gue merasa ga nyaman. Split bills sendiri macem-macem, ada yang beneran bagi 50% : 50% sesuai yang hal dipurchase, atau dia bayar apa lo bayar apa. Maksud tipe yang kedua ini misalnya gue lagi pergi jalan sama gebetan, dia bayarin nonton, gue bayarin makan atau dia bayarin jajan gue bayarin minumannya. Sebenarnya kalo dipikir-pikir, split bills itu tujuannya untuk tidak memberatkan salah satu pihak karena kalian kan perginya berdua jadi mau bayar sendiri-sendiri ataupun saling melengkapi sih ok, ya anggap aja simbiosis mutualisme.

Tipe yang terakhir adalah tipe yang memilih ngebayarin. Mirip dengan tipe pertama, tapi kalo yang ini si perempuannya yang bayar. Gue jarang sih menemukan perempuan-perempuan kayak gini tapi in some cases mungkin pernah terjadi. Sebagai contoh, pada saat itu si cowok memang posisinya sedang ga punya duit tapi si perempuan tetep maksa pengen jalan, ya karena si perempuan yang ngajak ya akhirnya si perempuan yang ngebayarin. Sebenarnya gak apa-apa juga sih, mungkin di beberapa kesempatan si perempuannya yang bayarin asal dikomunikasikan di antara dua insan yang terlibat biar ga saling menyinggung satu sama lain dan berakhir dengan cekcok.
 
So kamu tipe yang mana? #timdibayarin atau #timsplitbills atau malah #timngebayarin nih?. Semuanya oke-oke aja kok tergantung masing-masing pribadi yang ada di dalam situasi tersebut. Basically dikomunikasikan aja supaya tidak ada pihak yang merasa tersinggung atau direndahkan. Toh perjalanan itu kalian yang ngejalanin jadi segala sesuatu itu bisa banget kok untuk didiskusikan, jangan cuma diem-diem aja dan berakhir bad mood. Have a nice day!


Comments

Popular Posts